Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang
cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi
dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk
mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik,
telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Dalam sistem
ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan
penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur
berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
Ciri-ciri sistem
ekonomi Sosialis
- Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
- Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan
sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
- Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi
(individu) dalam sistem sosialis.
- Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan
hingga tahap pengawasan.
- Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi
semuanya diatur oleh negara.
- Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan
kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis).
- Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan
kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
- Peran pemerintah sangat kuat
- Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelemahan –
kelemahan sistem ekonomi Sosialis
Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
Tidak banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri (abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917). Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi sosial.
Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
Tidak banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri (abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917). Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi sosial.
- Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
Maka kreativitas
masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan
berhenti.
- Tidak ada insentive untuk kerja keras
Maka tidak ada
dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi
m enurun, ekonomi mundur.
- Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi
- Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskannmekanisme yang
mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.
Sumber:
http://evaruth.wordpress.com/2012/01/03/sistem-perekonomian-sosialis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar